“SURAT YASIN”
0
|
بسم الله الرحمن الرحيم
|
0
|
Bismillahirrohmaanirrohiem
|
||
Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang
|
||
1
|
يس
|
1
|
1. Yaa-Seeen
|
||
1. Yaa siin[1263]
|
||
2
|
وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ
|
2
|
2. Wal-Qur-aanil-Hakeem
|
||
2. Demi Al Quran yang penuh hikmah,
|
||
3
|
إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
|
3
|
3. Innaka laminal mursaleen
|
||
3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari
rasul-rasul,
|
||
4
|
عَلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
|
4
|
4. 'Alaa Siraatim Mustaqeem
|
||
4. (yang berada) diatas jalan yang lurus,
|
||
5
|
تَنزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ
|
5
|
5. Tanzeelal 'Azeezir Raheem
|
||
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh yang
Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
|
||
6
|
لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أُنذِرَ
آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ
|
6
|
6. Litunzira qawmam maaa unzira aabaaa'uhum fahum ghaafiloon
|
||
6. Agar kamu memberi peringatan kepada kaum
yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, Karena itu mereka lalai.
|
||
7
|
لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَى
أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
|
7
|
7. Laqad haqqal qawlu 'alaaa aksarihim fahum la yu'minoon
|
||
8
|
إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ
أَغْلاَلاً فَهِيَ إِلَى الأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ
|
8
|
8. Innaa ja'alnaa feee a'naaqihim aghlaalan fahiya ilal
azqaani fahum muqmahoon
|
||
8. Sesungguhnya kami Telah memasang belenggu
dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, Maka Karena itu mereka
tertengadah.
|
||
9
|
وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا
وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لاَ يُبْصِرُونَ
|
9
|
9. Wa ja'alnaa mim baini aydeehim saddanw-wa min khalfihim
saddan fa aghshay naahum fahum laa yubsiroon
|
||
9. Dan kami adakan di hadapan mereka dinding dan
di belakang mereka dinding (pula), dan kami tutup (mata) mereka sehingga
mereka tidak dapat Melihat.
|
||
10
|
وَسَوَاء عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ
أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ
|
10
|
10. Wa sawaaa'un 'alayhim 'a-anzartahum am lam tunzirhum laa
yu'minoon
|
||
10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi
peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka,
mereka tidak akan beriman.
|
||
11
|
إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ
الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَن بِالْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ
كَرِيمٍ
|
11
|
11. Innamaa tunziru manit taba 'az-Zikra wa khashiyar
Rahmaana bilghaib, fabashshirhu bimaghfiratinw-wa ajrin kareem
|
||
11. Sesungguhnya kamu Hanya memberi peringatan
kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan[1264] dan yang takut kepada
Tuhan yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka
kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
|
||
12
|
إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى
وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ
مُبِينٍ
|
12
|
12. Innaa Nahnu nuhyil mawtaa wa naktubu maa qaddamoo wa
aasaarahum; wa kulla shay'in ahsainaahu feee Imaamim Mubeen
|
||
12. Sesungguhnya kami menghidupkan orang-orang
mati dan kami menuliskan apa yang Telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang
mereka tinggalkan. dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang
nyata (Lauh mahfuzh).
|
||
13
|
وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلاً أَصْحَابَ
الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءهَا الْمُرْسَلُونَ
|
13
|
13. Wadrib lahum masalan Ashaabal Qaryatih; iz jaaa'ahal
mursaloon
|
||
13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan,
yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.
|
||
14
|
إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ
اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُم
مُّرْسَلُونَ
|
14
|
14. Iz arsalnaaa ilaihimusnaini fakazzaboohumaa fa'azzaznaa
bisaalisin faqaalooo innaaa ilaikum mursaloon
|
||
14. (yaitu) ketika kami mengutus kepada mereka
dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; Kemudian kami kuatkan
dengan (utusan) yang ketiga, Maka ketiga utusan itu berkata:
"Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".
|
||
15
|
قَالُوا مَا أَنتُمْ إِلاَّ بَشَرٌ
مِّثْلُنَا وَمَا أَنزَلَ الرَّحْمن مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلاَّ تَكْذِبُونَ
|
15
|
15. Qaaloo maaa antum illaa basharum mislunaa wa maaa
anzalar Rahmaanu min shai'in in antum illaa takziboon
|
||
15. Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah
manusia seperti kami dan Allah yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun,
kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".
|
||
16
|
قَالُوا رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّا
إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ
|
16
|
16. Qaaloo Rabbunaa ya'lamu innaaa ilaikum lamursaloon
|
||
16. Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui
bahwa Sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
|
||
17
|
وَمَا عَلَيْنَا إِلاَّ الْبَلاَغُ
الْمُبِينُ
|
17
|
17. Wa maa 'alainaaa illal balaaghul mubeen
|
||
17. Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah
menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".
|
||
18
|
قَالُوا إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ
لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ
أَلِيمٌ
|
18
|
18. Qaaloo innaa tataiyarnaa bikum la'il-lam tantahoo lanar
jumannakum wa la-yamassan nakum minna 'azaabun aleem
|
||
18. Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami
bernasib malang Karena kamu, Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami),
niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih
dari kami".
|
||
19
|
قَالُوا طَائِرُكُمْ مَعَكُمْ أَئِن
ذُكِّرْتُم بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
|
19
|
19. Qaaloo taaa'irukum ma'akum; a'in zukkirtum; bal antum
qawmum musrifoon
|
||
19. Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan
kamu adalah Karena kamu sendiri. apakah jika kamu diberi peringatan (kamu
bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas".
|
||
20
|
وَجَاء مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ
رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ
|
20
|
20. Wa jaaa'a min aqsal madeenati rajuluny yas'aa qaala yaa
qawmit tabi'ul mursaleen
|
||
20. Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki
dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan
itu".
|
||
21
|
اتَّبِعُوا مَن لاَّ يَسْأَلُكُمْ
أَجْرًا وَهُم مُّهْتَدُونَ
|
21
|
21. Ittabi'oo mal-laa yas'alukum ajranw-wa hum muhtadoon
|
||
21. Ikutilah orang yang tiada minta balasan
kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
|
||
22
|
وَمَا لِي لاَ أَعْبُدُ الَّذِي
فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
|
22
|
22. Wa maa liya laaa a'budul lazee fataranee wa ilaihi
turja'oon
|
||
22. Mengapa Aku tidak menyembah (Tuhan) yang
Telah menciptakanku dan yang Hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan
dikembalikan?
|
||
23
|
أَأَتَّخِذُ مِن دُونِهِ آلِهَةً إِن
يُرِدْنِ الرَّحْمَن بِضُرٍّ لاَّ تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا وَلاَ
يُنقِذُونِ
|
23
|
23. 'A-attakhizu min dooniheee aalihata iny-yuridnir
Rahmaanu bidurril-la tughni 'annee shafaa 'antuhum shai 'awn-wa laa yunqizoon
|
||
23. Mengapa Aku akan menyembah tuhan-tuhan selain
nya jika (Allah) yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku,
niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan
mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
|
||
24
|
إِنِّي إِذًا لَّفِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ
|
24
|
24. Innee izal-lafee dalaa-lim-mubeen
|
||
24. Sesungguhnya Aku kalau begitu pasti berada
dalam kesesatan yang nyata.
|
||
25
|
إِنِّي آمَنتُ بِرَبِّكُمْ
فَاسْمَعُونِ
|
25
|
25. Inneee aamantu bi Rabbikum fasma'oon
|
||
25. Sesungguhnya Aku Telah beriman kepada
Tuhanmu; Maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
|
||
26
|
قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ قَالَ يَا
لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ
|
26
|
26. Qeelad khulil Jannnah qaala yaa laita qawmee ya'lamoon
|
||
26. Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke
syurga"[1265]. ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kamumku
Mengetahui.
|
||
27
|
بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي
مِنَ الْمُكْرَمِينَ
|
27
|
27. Bimaa ghafara lee Rabbee wa ja'alanee minal mukrameen
|
||
27. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun
kepadaku dan menjadikan Aku termasuk orang-orang yang dimuliakan".
|
||
28
|
وَمَا أَنزَلْنَا عَلَى قَوْمِهِ مِن
بَعْدِهِ مِنْ جُندٍ مِّنَ السَّمَاء وَمَا كُنَّا مُنزِلِينَ
|
28
|
28. Wa maaa anzalnaa 'alaa qawmihee mim ba'adihee min jundim
minas-samaaa'i wa maa kunnaa munzileen
|
||
28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya
sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak kami
menurunkannya.
|
||
29
|
إِن كَانَتْ إِلاَّ صَيْحَةً
وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ
|
29
|
29. In kaanat illaa saihatanw waahidatan fa-izaa hum
khaamidoon
|
||
29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan
satu teriakan suara saja; Maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
|
||
30
|
يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا
يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلاَّ كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُون
|
30
|
30. Yaa hasratan 'alal 'ibaad; maa yaateehim mir Rasoolin
illaa kaanoo bihee yastahzi'oon
|
||
30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba
itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu
memperolok-olokkannya.
|
||
31
|
أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا
قَبْلَهُم مِّنْ الْقُرُونِ أَنَّهُمْ إِلَيْهِمْ لاَ يَرْجِعُونَ
|
31
|
31. Alam yaraw kam ahlak naa qablahum minal qurooni annahum
ilaihim laa yarji'oon
|
||
31. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya
umat-umat sebelum mereka yang Telah kami binasakan, bahwasanya orang-orang
(yang Telah kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka[1266].
|
||
32
|
وَإِن كُلٌّ لَّمَّا جَمِيعٌ
لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ
|
32
|
32. Wa in kullul lammaa jamee'ul-ladainaa muhdaroon
|
||
32. Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan
lagi kepada kami.
|
||
33
|
وَآيَةٌ لَّهُمُ الْأَرْضُ
الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ
|
33
|
33. Wa Aayatul lahumul ardul maitatu ahyainaahaa wa
akhrajnaa minhaa habban faminhu yaakuloon
|
||
33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar)
bagi mereka adalah bumi yang mati. kami hidupkan bumi itu dan kami keluarkan
dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan.
|
||
34
|
وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِن
نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنْ الْعُيُونِ
|
34
|
34. Wa ja'alnaa feehaa jannaatim min nakheelinw wa a'naabinw
wa fajjarnaa feeha minal 'uyoon
|
||
34. Dan kami jadikan padanya kebun-kebun kurma
dan anggur dan kami pancarkan padanya beberapa mata air,
|
||
35
|
لِيَأْكُلُوا مِن ثَمَرِهِ وَمَا
عَمِلَتْهُ أَيْدِيهِمْ أَفَلَا يَشْكُرُونَ
|
35
|
35. Liyaakuloo min samarihee wa maa 'amilat-hu aideehim;
afalaa yashkuroon
|
||
35. Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan
dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak
bersyukur?
|
||
36
|
سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ
الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا
لَا يَعْلَمُونَ
|
36
|
36. Subhaanal lazee khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa
tumbitul ardu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya'lamoon
|
||
36. Maha Suci Tuhan yang Telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari
diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
|
||
37
|
وَآيَةٌ لَّهُمْ اللَّيْلُ نَسْلَخُ
مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظْلِمُونَ
|
37
|
37. Wa Aayatul lahumul laylu naslakhu minhun nahaara fa-izaa
hum muzlimoon
|
||
37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang
besar) bagi mereka adalah malam; kami tanggalkan siang dari malam itu, Maka
dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
|
||
38
|
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ
لَّهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
|
38
|
38. Wash-shamsu tajree limustaqarril lahaa; zaalika
taqdeerul 'Azeezil Aleem
|
||
38. Dan matahari berjalan ditempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
|
||
39
|
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ
حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ
|
39
|
39. Walqamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'ur
joonil qadeem
|
||
39. Dan Telah kami tetapkan bagi bulan
manzilah-manzilah, sehingga (Setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir)
kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].
|
||
40
|
لَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن
تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ
يَسْبَحُونَ
|
40
|
40. Lash shamsu yambaghee lahaaa an tudrikal qamara wa lal
lailu saabiqun nahaar; wa kullun fee falaki yasbahoon
|
||
40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan
bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar
pada garis edarnya.
|
||
41
|
وَآيَةٌ لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا
ذُرِّيَّتَهُمْ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُونِ
|
41
|
41. Wa Aayatul lahum annaa hamalnaa zurriyaatahum fil fulkil
mashhoon
|
||
41. Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang
besar) bagi mereka adalah bahwa kami angkut keturunan mereka dalam bahtera
yang penuh muatan.
|
||
42
|
وَخَلَقْنَا لَهُم مِّن مِّثْلِهِ مَا
يَرْكَبُونَ
|
42
|
42. Wa khalaqnaa lahum mim-mislihee maa yarkaboon
|
||
42. Dan kami ciptakan untuk mereka yang akan
mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
|
||
43
|
وَإِن نَّشَأْ نُغْرِقْهُمْ فَلَا
صَرِيخَ لَهُمْ وَلَا هُمْ يُنقَذُونَ
|
43
|
43. Wa in nashaa nughriqhum falaa sareekha lahum wa laa hum
yunqazoon
|
||
43. Dan jika kami menghendaki niscaya kami
tenggelamkan mereka, Maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka
diselamatkan.
|
||
44
|
إِلَّا رَحْمَةً مِّنَّا وَمَتَاعًا
إِلَى حِينٍ
|
44
|
44. Illaa rahmatam minnaa wa mataa'an ilaa heen
|
||
44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) Karena
rahmat yang besar dari kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai
kepada suatu ketika.
|
||
45
|
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّقُوا مَا
بَيْنَ أَيْدِيكُمْ وَمَا خَلْفَكُمْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
|
45
|
45. Wa izaa qeela lahumuttaqoo maa baina aideekum wa maa
khalfakum la'allakum turhamoon
|
||
45. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah
kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu
mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling).
|
||
46
|
وَمَا تَأْتِيهِم مِّنْ آيَةٍ مِّنْ
آيَاتِ رَبِّهِمْ إِلَّا كَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ
|
46
|
46. Wa maa taateehim min aaiyatim min aaitaati Rabbihim
illaa kaanoo 'anhaa mu'rideen
|
||
46. Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka
suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu
berpaling daripadanya.
|
||
47
|
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ أَنفِقُوا
مِمَّا رَزَقَكُمْ اللَّهُ قَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا
أَنُطْعِمُ مَن لَّوْ يَشَاء اللَّهُ أَطْعَمَهُ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِي
ضَلَالٍ مُّبِينٍ
|
47
|
47. Wa izaa qeela lahum anfiqoo mimmaa razaqakumul laahu
qaalal lazeena kafaroo lillazeena aamanooo anut'imu mal-law yashaaa'ul laahu
at'amahooo in antum illaa fee dalaalim mubeen
|
||
47. Dan apabila dikatakakan kepada mereka:
"Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu",
Maka orang-orang yang kafir itu Berkata kepada orang-orang yang beriman:
"Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah
menghendaki tentulah dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam
kesesatan yang nyata".
|
||
48
|
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ
إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ
|
48
|
48. Wa yaqooloona mataa haazal wa'du in kuntum saadiqeen
|
||
48. Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya)
janji Ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?".
|
||
49
|
مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً
وَاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ
|
49
|
49. Maa yanzuroona illaa saihatanw waahidatan taa khuzuhum
wa hum yakhissimoon
|
||
49. Mereka tidak menunggu melainkan satu
teriakan saja[1269] yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang
bertengkar.
|
||
50
|
فَلَا يَسْتَطِيعُونَ تَوْصِيَةً
وَلَا إِلَى أَهْلِهِمْ يَرْجِعُونَ
|
50
|
50. Falaa yastatee'oona taw siyatanw-wa laaa ilaaa ahlihim
yarji'oon
|
||
50. Lalu mereka tidak Kuasa membuat suatu
wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.
|
||
51
|
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُم
مِّنَ الْأَجْدَاثِ إِلَى رَبِّهِمْ يَنسِلُونَ
|
51
|
51. Wa nufikha fis-soori faizaa hum minal ajdaasi ilaa
Rabbihim yansiloon
|
||
51. Dan ditiuplah sangkalala[1270], Maka
tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan
mereka.
|
||
52
|
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَن بَعَثَنَا
مِن مَّرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
|
52
|
52. Qaaloo yaa wailanaa mam ba'asanaa mim marqadinaa; haaza
maa wa'adar Rahmanu wa sadaqal mursaloon
|
||
52. Mereka berkata: "Aduhai celakalah
kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?".
inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-
rasul(Nya).
|
||
53
|
إِن كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً
وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُونَ
|
53
|
53. In kaanat illaa saihatanw waahidatan fa-izaa hum
jamee'ul ladainaa muhdaroon
|
||
53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali
teriakan saja, Maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada kami.
|
||
54
|
فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ
شَيْئًا وَلَا تُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
|
54
|
54. Fal-Yawma laa tuzlamu nafsun shai'anw-wa laa tujzawna
illaa maa kuntum ta'maloon
|
||
54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan
dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang Telah
kamu kerjakan.
|
||
55
|
إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ
فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ
|
55
|
55. Inna Ashaabal jannatil Yawma fee shughulin faakihoon
|
||
55. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang
dalam kesibukan (mereka).
|
||
56
|
هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فِي ظِلَالٍ
عَلَى الْأَرَائِكِ مُتَّكِؤُونَ
|
56
|
56. Hum wa azwaajuhum fee zilaalin 'alal araaa'iki
muttaki'oon
|
||
56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam
tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.
|
||
57
|
لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُم مَّا
يَدَّعُونَ
|
57
|
57. Lahum feehaa faakiha tunw-wa lahum maa yadda'oon
|
||
57. Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan
dan memperoleh apa yang mereka minta.
|
||
58
|
سَلَامٌ قَوْلًا مِن رَّبٍّ رَّحِيمٍ
|
58
|
58. Salaamun qawlam mir Rabbir Raheem
|
||
58. (kepada mereka dikatakan):
"Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.
|
||
59
|
وَامْتَازُوا الْيَوْمَ أَيُّهَا
الْمُجْرِمُونَ
|
59
|
59. Wamtaazul Yawma ayyuhal mujrimoon
|
||
59. Dan (Dikatakan kepada orang-orang kafir):
"Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, Hai
orang-orang yang berbuat jahat.
|
||
60
|
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي
آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
|
60
|
60. Alam a'had ilaikum yaa Baneee aadama al-laa ta'budush
Shaitaana innahoo lakum 'aduwwum mubeen
|
||
60. Bukankah Aku Telah memerintahkan kepadamu
Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagi kamu",
|
||
61
|
وَأَنْ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ
مُّسْتَقِيمٌ
|
61
|
61. Wa ani'budoonee; haazaa Siratum Mustaqeem
|
||
61. Dan hendaklah kamu menyembah-Ku. inilah
jalan yang lurus.
|
||
62
|
وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّا
كَثِيرًا أَفَلَمْ تَكُونُوا تَعْقِلُونَ
|
62
|
62. Wa laqad adalla minkum jibillan kaseeraa; afalam
takoonoo ta'qiloon
|
||
62. Sesungguhnya syaitan itu Telah menyesatkan
sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ?.
|
||
63
|
هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي كُنتُمْ
تُوعَدُونَ
|
63
|
63. Haazihee Jahannamul latee kuntum too'adoon
|
||
63. Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam
(dengannya).
|
||
64
|
اصْلَوْهَا الْيَوْمَ بِمَا كُنتُمْ
تَكْفُرُونَ
|
64
|
64. Islawhal Yawma bimaa kuntum takfuroon
|
||
64. Masuklah ke dalamnya pada hari Ini
disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
|
||
65
|
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى
أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا
كَانُوا يَكْسِبُونَ
|
65
|
65. Al-Yawma nakhtimu 'alaaa afwaahihim wa tukallimunaaa
aideehim wa tashhadu arjuluhum bimaa kaanoo yaksiboon
|
||
65. Pada hari Ini kami tutup mulut mereka; dan
berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka
terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
|
||
66
|
وَلَوْ نَشَاء لَطَمَسْنَا عَلَى
أَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَأَنَّى يُبْصِرُونَ
|
66
|
66. Wa law nashaaa'u lata masna 'alaaa aiyunihim fasta
baqus-siraata fa-annaa yubsiroon
|
||
66. Dan Jikalau kami menghendaki Pastilah kami
hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan,
Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).
|
||
67
|
وَلَوْ نَشَاء لَمَسَخْنَاهُمْ عَلَى
مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوا مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَ
|
67
|
67. Wa law nashaaa'u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim
famas-tataa'oo mudiyyanw-wa laa yarji'oon
|
||
67. Dan Jikalau kami menghendaki Pastilah kami
ubah mereka di tempat mereka berada; Maka mereka tidak sanggup berjalan lagi
dan tidak (pula) sanggup kembali.
|
||
68
|
وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي
الْخَلْقِ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
|
68
|
68. Wa man nu 'ammirhu nunakkishu fil-khalq; afalaa
ya'qiloon
|
||
68. Dan barangsiapa yang kami panjangkan
umurnya niscaya kami kembalikan dia kepada kejadian(nya)[1271]. Maka apakah
mereka tidak memikirkan?
|
||
69
|
وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا
يَنبَغِي لَهُ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُّبِينٌ
|
69
|
69. Wa maa 'allamnaahush shi'ra wa maa yambaghee lah; in
huwa illaa zikrunw-wa Qur-aanum mubeen
|
||
69. Dan kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad)
dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah
pelajaran dan Kitab yang memberi penerangan.
|
||
70
|
لِيُنذِرَ مَن كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ
الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِينَ
|
70
|
70. Liyunzira man kaana haiyanw-wa yahiqqal qawlu
'alal-kaafireen
|
||
70. Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan
kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya Pastilah (ketetapan azab)
terhadap orang-orang kafir.
|
||
71
|
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا خَلَقْنَا
لَهُمْ مِمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَا أَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مَالِكُونَ
|
71
|
71. Awalam yaraw annaa khalaqnaa lahum mimmaa 'amilat
aideenaaa an'aaman fahum lahaa maalikoon
|
||
71. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya
kami Telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa
yang Telah kami ciptakan dengan kekuasaan kami sendiri, lalu mereka
menguasainya?
|
||
72
|
وَذَلَّلْنَاهَا لَهُمْ فَمِنْهَا
رَكُوبُهُمْ وَمِنْهَا يَأْكُلُونَ
|
72
|
72. Wa zallalnaahaa lahum faminhaa rakoobuhum wa minhaa
yaakuloon
|
||
72. Dan kami tundukkan binatang-binatang itu
untuk mereka; Maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya
mereka makan.
|
||
73
|
وَلَهُمْ فِيهَا مَنَافِعُ
وَمَشَارِبُ أَفَلَا يَشْكُرُونَ
|
73
|
73. Wa lahum feehaa manaa fi'u wa mashaarib; afalaa
yashkuroon
|
||
73. Dan mereka memperoleh padanya
manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
|
||
74
|
وَاتَّخَذُوا مِن دُونِ اللَّهِ
آلِهَةً لَعَلَّهُمْ يُنصَرُونَ
|
74
|
74. Wattakhazoo min doonil laahi aalihatal la'allahum
yunsaroon
|
||
74. Mereka mengambil sembahan-sembahan selain
Allah, agar mereka mendapat pertolongan.
|
||
75
|
لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَهُمْ وَهُمْ
لَهُمْ جُندٌ مُّحْضَرُونَ
|
75
|
75. Laa yastatee'oona nasrahum wa hum lahum jundum muhdaroon
|
||
75. Berhala-berhala itu tiada dapat menolong
mereka; padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk
menjaga mereka.
|
||
76
|
فَلَا يَحْزُنكَ قَوْلُهُمْ إِنَّا
نَعْلَمُ مَا يُسِرُّونَ وَمَا يُعْلِنُونَ
|
76
|
76. Falaa yahzunka qawluhum; innaa na'lamu maa yusirroona wa
maa yu'linoon
|
||
76. Maka janganlah Ucapan mereka menyedihkan kamu.
Sesungguhnya kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka
nyatakan.
|
||
77
|
أَوَلَمْ يَرَ الْإِنسَانُ أَنَّا
خَلَقْنَاهُ مِن نُّطْفَةٍ فَإِذَا هُوَ خَصِيمٌ مُّبِينٌ
|
77
|
77. Awalam yaral insaanu aanaa khalaqnaahu min nutfatin
fa-izaa huwa khaseemum mubeen
|
||
77. Dan apakah manusia tidak memperhatikan
bahwa kami menciptakannya dari setitik air (mani), Maka tiba-tiba ia menjadi
penantang yang nyata!
|
||
78
|
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ
خَلْقَهُ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ
|
78
|
78. Wa daraba lanaa maslanw-wa nasiya khalqahoo qaala
mai-yuhyil'izaama wa hiya rameen
|
||
78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan
dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat
menghidupkan tulang belulang, yang Telah hancur luluh?"
|
||
79
|
قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنشَأَهَا
أَوَّلَ مَرَّةٍ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ
|
79
|
79. Qul yuh yeehal lazeee ansha ahaaa awwala marrah; wa Huwa
bikulli khalqin 'Aleem
|
||
79. Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh
Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. dan dia Maha mengetahui tentang
segala makhluk.
|
||
80
|
الَّذِي جَعَلَ لَكُم مِّنَ الشَّجَرِ
الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنتُم مِّنْهُ تُوقِدُونَ
|
80
|
80. Allazee ja'ala lakum minash shajaril akhdari naaran
fa-izaaa antum minhu tooqidoon
|
||
80. Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari
kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu".
|
||
81
|
81
|
|
81. Awa laisal lazee khalaqas samaawaati wal arda biqaadirin
'alaaa ai-yakhluqa mislahum; balaa wa Huwal Khallaaqul 'Aleem
|
||
81. Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit
dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? benar, dia berkuasa.
dan dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
|
||
82
|
إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ
شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
|
82
|
82. Innamaa amruhooo izaaa araada shai'an ai-yaqoola lahoo
kun fa-yakoon
|
||
82. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia
menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka
terjadilah ia.
|
||
83
|
فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ
مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
|
83
|
83. Fa Subhaanal lazee biyadihee malakootu kulli shai-inw-wa
ilaihi turja'oon
|
||
83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya
kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
|
No comments:
Post a Comment