Mungkin Anda mengetahui bahwa Yahoo dan Best Buy yang pada dulunya mengizinkan para karyawannya untuk bekerja di rumah sekarang sudah tidak mengizinkannya lagi. Tetapi, Anda tidak perlu mengasumsikan ini sebagai tren yang mendunia. Banyak perusahaan yang mengizinkan karyawannya untuk bekerja di rumah karena berbagai alasan. Berdasarkan inilah, Anda dan rekan kerja Anda dapat mengajukan sebuah banding yang kuat ke Bos Anda agar Anda boleh bekerja di rumah. Berikut caranya.
Adapun alasan-alasan mengapa seorang karyawan diizinkan kerja di rumah adalah karena kejadian tertentu, karena jarang, karena diperlukan, karena keahlian mereka, agar mereka tidak tergoda dengan tawaran kerja perusahaan lain.
Yang dimaksud kerja di rumah di sini bukanlah kerja di rumah selamanya, tetapi mungkin selama beberapa minggu atau jika Anda beruntung, hanya pada kondisi tertentu seperti rapat Anda harus datang ke kantor.
1. Pastikan Pekerjaan Anda adalah Pekerjaan yang dapat Dikerjakan di Rumah
Pekerjaan untuk di Rumah
Sebelum Anda mengajukan banding ke bos Anda, Anda harus memastikan bahwa pekerjaan Anda merupakan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah. Untuk memastikan hal ini, Anda harus bertanya pertanyaan seperti berikut:
Adakah Alat-alat khusus terkait pekerjaan Anda yang hanya ada di kantor? Seperti jaringan contohnya.
Apakah Anda mempunyai perlengkapan yang mendukung di rumah?
Apakah Anda mempunyai remote access ke kantor Anda dengan aman (seperti VPN)?
Apakah Pekerjaan Anda memang pekerjaan yang dapat dilakukan di luar perusahaan?
Jika pertanyaan di atas telah dijawab dan memank pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di rumah, Anda juga harus memastikan bahwa pekerjaan Anda dapat diukur berdasarkan hasil yang ada. Bukan hanya berdasarkan jam kerja Anda di rumah.
Sayangnya, jika pekerjaan Anda adalah pekerjaan seperti penjualan langsung, customer service, pekerjaan keras, inventory dan sejenisnya, maka Anda mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan tersebut di rumah.
2. Pastikan 'Kantor' (Rumah) Anda memiliki Fasilitas atau Sarana yang mendukung
sarana yang mendukung
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jika Anda ingin bekerja di rumah maka Anda harus memastikan bahwa semua sarana yang dibutuhkan terkait atas pekerjaan Anda juga harus tersedia di rumah Anda.
Seperti jika di kantor Anda ada jaringan lokal kantor, maka Anda harus memastikan bahwa dari rumah Anda harus dapat mengakses jaringan tersebut secara aman. Jika di kantor Anda, ada akses internet, komputer, printer, scanner dan sebagainya, maka pastikan rumah Anda juga ada.
Ini dapat menjadi salah satu opsi Anda dalam mengajukan banding, karena salah satu alasan mengapa kantor didirikan adalah karena mereka memiliki fasilitas yang mendukung.
3. Terbiasalah Dengan Teknologi
Terbiasalah Dengan Teknologi
Beklerja di rumah menandakan Anda telah siap untuk selalu terhubung dengan teknologi terkait hal itu. Jika Anda tidak dapat mengoperasikan teknologi itu dengan baik, maka Anda tentunya tidak diizinkan untuk bekerja di rumah .
Akan tetapi ada kabar baik, teknologi yang dibutuhkan biasanya hanya empat, yakni handphone untuk absensi atau komunikasi langsung, Koneksi Internet, Instant Messaging (IM) seperti Yahoo! Messenger untuk pengiriman file, chat dan komunikasi terbuka, serta Video Conference untuk rapat.
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan Video Conference, Anda mungkin ingin mencoba Skype dan GoToMeeting. GoToMeeting adalah software yang lebih membutuhkan biaya, tetapi berguna. Jangan sampai pada saat Anda rapat, koneksi Anda gagal.
4. Mulailah dengan Keadaan atau Kondisi Tertentu
kondisi tertentu
Sebelum Anda meminta Bos Anda untuk membolehkan Anda kerja di rumah selama 1-2 hari seminggu atau lebih, Anda juga harus siap apabila kondisi tersebut diubah. Hal ini untuk mencegah adanya orang lain yang ingin mengambil keuntungan dari program ini.
Dengan memanfaatkan kondisi tertentu seperti iklim, proyek khusus yang membutuhkan konsentrasi lebih daripada kantor yang berisik dan sebagainya, bicarakanlah dengan Bos Anda. Jika Bos Anda mengizinkannya, maka seiring waktu jika Anda memang berhasil membuktikan bahwa Anda dapat produktif dan dapat dipercaya, maka Anda akan diizinkan untuk bekerja di rumah.
5. Cobalah untuk selalu Berkomunikasi, Absen atau Follow Up
selalu berkomunikasi
Menjaga adanya komunikasi yang terbuka adalah cara paling efektif agar Anda dapat bekerja di rumah dimana semua orang juga ikut serta dalam tugas yang Anda kerjakan. Berikut tipsnya:
Tanya Bos Anda bagaimana seharusnya Anda berkomunikasi dengan mereka saat Anda bekerja di rumah
Sisakan waktu Anda untuk absen ke Bos Anda, baik pada awal hari maupun akhir hari untuk melaporkan pekerjaan Anda
Gunakan Video Chat, IM untuk menjaga komunikasi yang terbuka pada saat Anda bekerja di rumah dan membuktikan Anda bekerja
Selalu tersedia dan dapat dihubungi adalah alat Anda yang paling efektif agar Bos dan orang sekitar Anda senang dengan Anda walaupun Anda bekerja di rumah.
6. Hadiri Semua Rapat
hadiri rapat
Ingat, bahwa bekerja di rumah juga berarti Anda siap menghadiri Rapat baik secara langsung atau melalui video conference jika memang dibutuhkan.
Jadilah proaktif dan buatlah orang-orang sekitar mengatahui bahwa Anda membutuhkan nomor conference untuk menghadiri rapat. Siapakan terlebih dahulu software video conference, jangan pada saat Anda diminta untuk rapat, Anda baru me-install software terkait. Ini akan memberikan poin negatif bagi Anda.
7. Buatlah Waktu Anda di Rumah Setara dengan Hasil Anda
Setara Dengan Hasil
Mungkin ini sudah pasti, tetapi memang cara terbaik untuk meyakinkan perusahaan Anda agar memperbolehkan Anda bekerja di rumah secara berkala adalah dengan Anda memberikan hasil kerja yang luar biasa. Gunakan waktu yang biasanya dibutuhkan Anda untuk mencapai tempat kerja Anda untuk melakukan tugas pekerjaan Anda.
Tapi, Anda juga harus tahu, bahwa bukan produktivitas Anda saja yang dimasalahkan di sini jika Anda bekerja dalam tim. Tetapi juga produktivitas rekan dalam tim Anda, yakni bagaimana Anda saling berinteraksi satu sama lain. Mungkin Anda dapat mengakali telepon pada meja kerja di kantor Anda, dengan mengalihkan orang yang menelepon ke telepon tersebut ke handphone Anda, agar komunikasi mudah.
Jika Anda dapat melakukan ini semua, maka orang-orang juga tidak dapat berkomentar walaupun Anda bekerja di rumah.
8. Jangan Lupakan Detail Kecil
jangan lupakan detail kecil
Ada hal-hal kecil yang tidak boleh dilupakan walaupun Anda bekerja di rumah agar Anda tetap mempunyai penampilan dan atmosfir yang profesional. Sebagai contoh:
Berpakaian seperti Anda bekerja, walaupun tidak perlu berpakaian terlalu formal. Tetapi, jika video conference pada saat Anda baru bangun tidur atau berpakaian kaos kutang akan memberikan kesan yang sangat buruk. Juga jangan lupa gunakan celana seandainya Anda harus berdiri mengambil barang.
Bersihkan 'Kantor' (Rumah) Anda, lagi, tidak perl sampai mengkilap, tetapi buatlah agar tempat kerja Anda dapat memberikan suasana tempat kerja
Jauhkan gangguan, jauhkan peliharaan, anak kecil dan keluarga pada saat Anda bekerja, agar Anda tetap produktif.
Jangan lupa untuk istirahat jika memang harus, bekerja di rumah memang enak, tetapi jangan lupa untuk istirahat jika memang sudah waktunya. Perusahaan tentu tidak ingin mendengar Anda sakit karena kerja di rumah.
9. Jangan Lupakan Kedisiplinan
kedisiplinan
Seperti yang dibicarakan di poin sebelumnya, kedisiplinan adalah salah satu detail yang tidak boleh dilupakan. Dan kedisiplinan bukanlah detail kecil, ia merupakan faktor utama mengapa Anda diizinkan bekerja di rumah.
Anda harus disiplin atas waktu kerja Anda, Anda harus mengetahui kapan Anda bekerja, dan semua orang di rumah Anda tahu bahwa Anda bekerja sehingga tidak mengganggu Anda, berikan hasil yang sesuai. Jika Anda mempunyai anjing yang berisik, pastikan pintu ditutup pada saat Anda menelepon. Singkatnya, tetaplah profesional.
10. Buatlah 'Kasus' Anda Benar-Benar Spesial
Kasus Anda benar-benar Spesial
Ingatlah, bekerja di rumah, khususnya jika Anda adalah karyawan baru akan dianggap bahwa Anda diperlakukan secara spesial, bukan hak Anda, jadi Anda harus buat 'kasus' Anda ini benar-benar khusus dan spesial untuk Anda.
Buatlah semua orang menyadari bahwa dengan Anda bekerja di rumah, maka hal ini akan menguntungkan semua orang, baik Anda maupun rekan kerja Anda. Buatlah sebuah jadwal dimana setiap orang yang ingin bekerja di rumah dapat bekerja di rumah, tetapi gunakan sistem giliran dan nilai kinerja setiap orang agar Anda selalu yang terdepan dan bisa membuktikan bahwa Anda memberikan hasil yang cukup signifikan.
Pastikan semua tips di atas telah dilakukan dengan benar, maka tidak akan ada orang-orang yang berkata buruk atas 'kasus' Anda ini.
--
Jika Anda tidak diizinkan bekerja di rumah, jangan marah atau hilang motivasi. Anda harus mengetahui, kerja di rumah adalah hal yang sangat spesial, khususnya di negara ini. Masih banyak manager yang merasa bahwa jika mereka tidak mengawasi Anda secara langsung, maka mereka tidak dapat mengukur dan mengatur kinerja Anda.
Adapun alasan-alasan mengapa seorang karyawan diizinkan kerja di rumah adalah karena kejadian tertentu, karena jarang, karena diperlukan, karena keahlian mereka, agar mereka tidak tergoda dengan tawaran kerja perusahaan lain.
Yang dimaksud kerja di rumah di sini bukanlah kerja di rumah selamanya, tetapi mungkin selama beberapa minggu atau jika Anda beruntung, hanya pada kondisi tertentu seperti rapat Anda harus datang ke kantor.
1. Pastikan Pekerjaan Anda adalah Pekerjaan yang dapat Dikerjakan di Rumah
Pekerjaan untuk di Rumah
Sebelum Anda mengajukan banding ke bos Anda, Anda harus memastikan bahwa pekerjaan Anda merupakan jenis pekerjaan yang dapat dilakukan di rumah. Untuk memastikan hal ini, Anda harus bertanya pertanyaan seperti berikut:
Adakah Alat-alat khusus terkait pekerjaan Anda yang hanya ada di kantor? Seperti jaringan contohnya.
Apakah Anda mempunyai perlengkapan yang mendukung di rumah?
Apakah Anda mempunyai remote access ke kantor Anda dengan aman (seperti VPN)?
Apakah Pekerjaan Anda memang pekerjaan yang dapat dilakukan di luar perusahaan?
Jika pertanyaan di atas telah dijawab dan memank pekerjaan Anda adalah pekerjaan yang dapat dikerjakan di rumah, Anda juga harus memastikan bahwa pekerjaan Anda dapat diukur berdasarkan hasil yang ada. Bukan hanya berdasarkan jam kerja Anda di rumah.
Sayangnya, jika pekerjaan Anda adalah pekerjaan seperti penjualan langsung, customer service, pekerjaan keras, inventory dan sejenisnya, maka Anda mungkin tidak dapat melakukan pekerjaan tersebut di rumah.
2. Pastikan 'Kantor' (Rumah) Anda memiliki Fasilitas atau Sarana yang mendukung
sarana yang mendukung
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jika Anda ingin bekerja di rumah maka Anda harus memastikan bahwa semua sarana yang dibutuhkan terkait atas pekerjaan Anda juga harus tersedia di rumah Anda.
Seperti jika di kantor Anda ada jaringan lokal kantor, maka Anda harus memastikan bahwa dari rumah Anda harus dapat mengakses jaringan tersebut secara aman. Jika di kantor Anda, ada akses internet, komputer, printer, scanner dan sebagainya, maka pastikan rumah Anda juga ada.
Ini dapat menjadi salah satu opsi Anda dalam mengajukan banding, karena salah satu alasan mengapa kantor didirikan adalah karena mereka memiliki fasilitas yang mendukung.
3. Terbiasalah Dengan Teknologi
Terbiasalah Dengan Teknologi
Beklerja di rumah menandakan Anda telah siap untuk selalu terhubung dengan teknologi terkait hal itu. Jika Anda tidak dapat mengoperasikan teknologi itu dengan baik, maka Anda tentunya tidak diizinkan untuk bekerja di rumah .
Akan tetapi ada kabar baik, teknologi yang dibutuhkan biasanya hanya empat, yakni handphone untuk absensi atau komunikasi langsung, Koneksi Internet, Instant Messaging (IM) seperti Yahoo! Messenger untuk pengiriman file, chat dan komunikasi terbuka, serta Video Conference untuk rapat.
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan Video Conference, Anda mungkin ingin mencoba Skype dan GoToMeeting. GoToMeeting adalah software yang lebih membutuhkan biaya, tetapi berguna. Jangan sampai pada saat Anda rapat, koneksi Anda gagal.
4. Mulailah dengan Keadaan atau Kondisi Tertentu
kondisi tertentu
Sebelum Anda meminta Bos Anda untuk membolehkan Anda kerja di rumah selama 1-2 hari seminggu atau lebih, Anda juga harus siap apabila kondisi tersebut diubah. Hal ini untuk mencegah adanya orang lain yang ingin mengambil keuntungan dari program ini.
Dengan memanfaatkan kondisi tertentu seperti iklim, proyek khusus yang membutuhkan konsentrasi lebih daripada kantor yang berisik dan sebagainya, bicarakanlah dengan Bos Anda. Jika Bos Anda mengizinkannya, maka seiring waktu jika Anda memang berhasil membuktikan bahwa Anda dapat produktif dan dapat dipercaya, maka Anda akan diizinkan untuk bekerja di rumah.
5. Cobalah untuk selalu Berkomunikasi, Absen atau Follow Up
selalu berkomunikasi
Menjaga adanya komunikasi yang terbuka adalah cara paling efektif agar Anda dapat bekerja di rumah dimana semua orang juga ikut serta dalam tugas yang Anda kerjakan. Berikut tipsnya:
Tanya Bos Anda bagaimana seharusnya Anda berkomunikasi dengan mereka saat Anda bekerja di rumah
Sisakan waktu Anda untuk absen ke Bos Anda, baik pada awal hari maupun akhir hari untuk melaporkan pekerjaan Anda
Gunakan Video Chat, IM untuk menjaga komunikasi yang terbuka pada saat Anda bekerja di rumah dan membuktikan Anda bekerja
Selalu tersedia dan dapat dihubungi adalah alat Anda yang paling efektif agar Bos dan orang sekitar Anda senang dengan Anda walaupun Anda bekerja di rumah.
6. Hadiri Semua Rapat
hadiri rapat
Ingat, bahwa bekerja di rumah juga berarti Anda siap menghadiri Rapat baik secara langsung atau melalui video conference jika memang dibutuhkan.
Jadilah proaktif dan buatlah orang-orang sekitar mengatahui bahwa Anda membutuhkan nomor conference untuk menghadiri rapat. Siapakan terlebih dahulu software video conference, jangan pada saat Anda diminta untuk rapat, Anda baru me-install software terkait. Ini akan memberikan poin negatif bagi Anda.
7. Buatlah Waktu Anda di Rumah Setara dengan Hasil Anda
Setara Dengan Hasil
Mungkin ini sudah pasti, tetapi memang cara terbaik untuk meyakinkan perusahaan Anda agar memperbolehkan Anda bekerja di rumah secara berkala adalah dengan Anda memberikan hasil kerja yang luar biasa. Gunakan waktu yang biasanya dibutuhkan Anda untuk mencapai tempat kerja Anda untuk melakukan tugas pekerjaan Anda.
Tapi, Anda juga harus tahu, bahwa bukan produktivitas Anda saja yang dimasalahkan di sini jika Anda bekerja dalam tim. Tetapi juga produktivitas rekan dalam tim Anda, yakni bagaimana Anda saling berinteraksi satu sama lain. Mungkin Anda dapat mengakali telepon pada meja kerja di kantor Anda, dengan mengalihkan orang yang menelepon ke telepon tersebut ke handphone Anda, agar komunikasi mudah.
Jika Anda dapat melakukan ini semua, maka orang-orang juga tidak dapat berkomentar walaupun Anda bekerja di rumah.
8. Jangan Lupakan Detail Kecil
jangan lupakan detail kecil
Ada hal-hal kecil yang tidak boleh dilupakan walaupun Anda bekerja di rumah agar Anda tetap mempunyai penampilan dan atmosfir yang profesional. Sebagai contoh:
Berpakaian seperti Anda bekerja, walaupun tidak perlu berpakaian terlalu formal. Tetapi, jika video conference pada saat Anda baru bangun tidur atau berpakaian kaos kutang akan memberikan kesan yang sangat buruk. Juga jangan lupa gunakan celana seandainya Anda harus berdiri mengambil barang.
Bersihkan 'Kantor' (Rumah) Anda, lagi, tidak perl sampai mengkilap, tetapi buatlah agar tempat kerja Anda dapat memberikan suasana tempat kerja
Jauhkan gangguan, jauhkan peliharaan, anak kecil dan keluarga pada saat Anda bekerja, agar Anda tetap produktif.
Jangan lupa untuk istirahat jika memang harus, bekerja di rumah memang enak, tetapi jangan lupa untuk istirahat jika memang sudah waktunya. Perusahaan tentu tidak ingin mendengar Anda sakit karena kerja di rumah.
9. Jangan Lupakan Kedisiplinan
kedisiplinan
Seperti yang dibicarakan di poin sebelumnya, kedisiplinan adalah salah satu detail yang tidak boleh dilupakan. Dan kedisiplinan bukanlah detail kecil, ia merupakan faktor utama mengapa Anda diizinkan bekerja di rumah.
Anda harus disiplin atas waktu kerja Anda, Anda harus mengetahui kapan Anda bekerja, dan semua orang di rumah Anda tahu bahwa Anda bekerja sehingga tidak mengganggu Anda, berikan hasil yang sesuai. Jika Anda mempunyai anjing yang berisik, pastikan pintu ditutup pada saat Anda menelepon. Singkatnya, tetaplah profesional.
10. Buatlah 'Kasus' Anda Benar-Benar Spesial
Kasus Anda benar-benar Spesial
Ingatlah, bekerja di rumah, khususnya jika Anda adalah karyawan baru akan dianggap bahwa Anda diperlakukan secara spesial, bukan hak Anda, jadi Anda harus buat 'kasus' Anda ini benar-benar khusus dan spesial untuk Anda.
Buatlah semua orang menyadari bahwa dengan Anda bekerja di rumah, maka hal ini akan menguntungkan semua orang, baik Anda maupun rekan kerja Anda. Buatlah sebuah jadwal dimana setiap orang yang ingin bekerja di rumah dapat bekerja di rumah, tetapi gunakan sistem giliran dan nilai kinerja setiap orang agar Anda selalu yang terdepan dan bisa membuktikan bahwa Anda memberikan hasil yang cukup signifikan.
Pastikan semua tips di atas telah dilakukan dengan benar, maka tidak akan ada orang-orang yang berkata buruk atas 'kasus' Anda ini.
--
Jika Anda tidak diizinkan bekerja di rumah, jangan marah atau hilang motivasi. Anda harus mengetahui, kerja di rumah adalah hal yang sangat spesial, khususnya di negara ini. Masih banyak manager yang merasa bahwa jika mereka tidak mengawasi Anda secara langsung, maka mereka tidak dapat mengukur dan mengatur kinerja Anda.
No comments:
Post a Comment