Wednesday, June 9, 2010

Penjelasan tentang kemampuan membaca pikiran dengan kemampuan otak

Cara m'baca pikiran org lain, pd percobaan2 ilmiah itu sampai sekarang blm ad pelaporan. Yg pernah dilakukan penelitian adlh, suasana perasaan bisa ditebak dari btk perilaku seseorang ñ ekspresi muka.
Seperti yang pernah saya terangkan ke Agan S'blm'y, aspek kejiwaan seseorang kan ada 3, yaitu :
1.Pikiran
2.Emosi/suasana perasaan
3.Perilaku

Semua aspek ini harus dlm satu keselarasan dlm buah pikiran, yg bisa dilihat pd jiwa yg sehat. Seperti, kalau teringat tentang sanak saudara yang sudah meninggal, ekspresi muka akan sedih, perilaku akan tenang.
Kembali tentang "membaca pikiran", Agan harus bisa ngebedain dulu maksudnya. Apakah Telepati / Empati? Kalau telepati, bukti ilmiahnya saya belum pernah dengar, tetapi kalau empati sudah banyak dilakukan penelitian.
Empati adalah salah satu bentuk komunikasi manusia yang berkembang dan paling pertama diyakini bentuk komunikasi yang palingdasar, jauh sebelum bahasa ditemukan.
Kitakan tau ya ada komunikasi verbal dan non verbal.
Empati adalah bentuk komunikasi nonverbal. Seperti anak bayi yg menangis, kemudian akan datang ibu yang memberinya makan. Karena dia tau anaknya lapar. Empati ini adalah salah satu kemampuan seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh org lain. Caranya b'macam2, ada penelitian yg menunjukkan bahwa muka manusia yang terdiri dari beberapa puluh otot mampu mengekspresikan lebih dari 10.000 macam kombinasi ekspresi emosi seseorang. Kok bisa banyak ?! yah,kitakan makanya bisa tau ya kalo ada senyum plastik, senyum basa-basi, senyum tulus, senyum konyol dan lain sebagainya.
Kemampuan empati pd manusia bisa dilatih dgn peka t'hdp ekspresi/perilaku seseorang, kritis terhadap situasi dan kemampuan analitik sebab akibat. Seperti pd ibu tadi yang anaknya nangis, mungkin dia tahu karena memang anaknya nangis pada jam makan si bayi. Dan hal lain sebagainya yang mungkin Agan bisa cari sendiri.

Pesulap atau Ilusionis mengelabui kita dengan kemampuan trik tangannya yang cepat dan pengalihan perhatian kita. Sekarang Hipnotis.
Agan, sekarang membedakan dulu antara hipnotis dan ilmu gendam. Kalau ilmu gendam berarti berkenaan dengan metafisika ya, hubungannya dengan jin-jin gitu. Hipnotis itu berasal dari kata yunani (atau latin ya) "HYPNOS" yang artinya adalah dewa tidur.
Sekarang, kitakan tau ya, aktivitas otak kita itu kalau bekerja ada istriknya yang berfrekuensi antara 1-20 Hz. Ada 4 gelombang otak,yaitu :
1. Gelombang "alpha"
2.Gelombang "beta"
3.Gelombang "gamma"
4.Gelombang "delta"

Nah, 1,2,3 itu berkenaan dengan aktivitas otak seperti berpikir. Sementara gelombang delta itu terjadi pada saat kita sedang istirahat atau takjub. Nah, disini.. Hipnotis itu berarti kita sedang memasukkan "sugesti" terhadap seseorang yang sedang "tidur". Dimana ternyata orang yang sedang tidur itu, karena tidak bisa berpikir dengan fungsi luhur lagi, sehingga tidak ada mekanisme perlawanan dari fungsi luhurnya, dan bisa dimasukkan usulan-usulan berupa sugesti. Makanya berkembang ada ilmu hipnoterapi yang digunakan dalam ilmu kejiwaan sebagai sarana terapi untuk pasien dengan fobia,gangguan cemas atau gangguan panik atau bahkan latah. Tapi tentang ilmu itu panjang lagi ceritanya...Nah, pada ilusionis itu, ceritanya kan banyak "ngomong" tuh dia, karena dia terlatih untuk itu dan maksudnya dia mau membawa Agan ke dalam "suasana" yang bisa dimasukkan sugesti, ya ke gelombang delta tadi. Kan Agan pada saat itu lagi ngarepin sesuatu "pertunjukkan" dong ya?" Nah ketika Agan sudah masuk ke gelombang delta itu, maka ya Agan bisa melihat sendok yang bengkok, yang padahal sebenernya ada trik-trik yang disiapkan. Btw, Agan banyak nanya ya ?! kagum saya !!!

No comments:

Post a Comment

Kecerdasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib tentang Keutamaan-Keutamaan Ilmu

Suatu ketika Sayyidina Ali bin Abi Thalib didatangi beberapa orang secara bergantian. Mereka sengaja datang bergantian dan menanyakan hal ya...