Wednesday, January 8, 2014

Strategi Belajar Mandiri Di Universitas Terbuka (UT)

Mahasiswa UT diharapkan dapat belajar secara mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial.
UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat di pelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat berinisiatif memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui Internet (tutorial online/tuton), radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi atau bantuan tutorial kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.
Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.

Bagaimana caranya agar mahasiswa bisa berhasil dalam program pendidikan jarak jauh?. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengikuti pendidikan jarak jauh terutama mahasiswa Universitas Terbuka.
A. Pengertian
UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, computer/internet, siaran radio dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat). Dengan demikian, Pendidikan jarak jauh didasarkan pada dasar pemikiran bahwa murid adalah pusat proses pembelajaran, bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri, dan berusaha sendiri di tempat mereka sendiri (http://www.studygs.net/indon/disted.htm)

B. Kondisi-kondisi yang biasa terdapat pada  program pendidikan jarak jauh (Steve Wheeleer, 1999)
1. Informasi yang harus diketahui oleh mahasiswa, diantaranya adalah
  1. Alamat website kelas
  2. Nama dosen/tutor, lokasi dan jam tutorial, nomor telepon, fax, alamat e-mail pengelola/dosen/tutor,.
  3. Lokasi dan jam kerja pusat informasi (unit program belajar jarak jauh/UPBJJ), nomor telepon, pimpinan pusat informasi (UPBJJ) dengan alamat e-mail, nama ketua program studi.
  4. Jadwal (batas akhir) registrasi, tutorial, ujian akhir semester
  5. Persyaratan lainnya yang bersifat administratif.
2. Logistik atau perlengkapan yang diperlukan dan akan didapatkan
a.Bahan belajar
  1. Kapan dan dimana bahan ajar (buku materi pokok) bisa didapatkan
  2. Apa saja perlengkapan belajar yang akan diterima (bahan ajar cetak, non cetak ataupun kitpraktik, catalog, suplemen dan lain-lain)
  3. Formulir apa saja yang harus diterima dan dilengkapi (tanda bukti setoran, formulir registrasi dan lain-lain)
b. Materi Pembelajaran (perkuliahan)
  1. Materi pembelajaran yang Anda harapkan.
  2. Silabus perkuliahan dan tugas-tugas yang harus Anda kerjakan selama mengikuti mata kuliah tersebut
  3. Bagaimana Anda akan menerima materi tersebut
  4. Bagaimana mempelajari materi tersebut
  5. Darimana saja Anda bisa mendapatkan sumber belajar lainnya selain buku materi pokok
  6. Bagaimana penilaian dalam mata kuliah tersebut, apakah hanya dari uji konsep, atau praktik atau gabungan dari keduanya
  7. Bagaimana menjadwalkan diri Anda untuk mempelajari materi mata kuliah.
3. Umpan balik pada tutor
  1. Dalam pertemuan tatap muka, seorang tutor bergantung pada umpan balik dari mahasiswanya, baik dengan pertanyaan maupun ekspresi wajah/fisik. Dalam program jarak jauh, hal ini merupakan hal yang sangat sulit, dan Anda bertanggung jawab untuk memberitahu tutor tentang bagaimana Anda menerima pelajaran baik melalui tutorial tatap muka, pembicaraan telepon ataupun e-mail.
  2. Menunjukkan kemajuan dan ketaatan,Laporan perkembangan/kemajuan pembelajaran dapat Anda terima melalui umpan balik yang diberikan oleh tutor. Mintalah jadwal evaluasi, kondisi dan metode untuk kemajuan Anda melalui materi-materi yang ada. Metode-metode tersebut meliputi beberapa hal, diantaranya melalui tes-tes yang meliputi penguasaan pengetahuan atau hasil dari tugas-tugas yang diberikan,laporan-laporan,proyek-proyek, kasus studi, rangkuman pendidikan, dan masukan secara kualitatif dan kuantitatif dalam diskusi pelajaran dan proyek-proyek
C.Sistem Belajar (http://www.studygs.net/indon/murder.htm)
Salah Satu Sistem Belajar yang dapat diterapkan mahasiswa pada sistem belajar jarak jauh adalah dengan sistem "Murder". Sistem ini apabila diterapkan dengan sungguh-sungguh akan menjadikan belajar Anda efektif dan efisien. Penjelasan dari system MURDER ini adalah sebagai berikut.
MURDER (English) = Mood – Understand – Recall – Digest – Expand – Review yang apabila dijabarkan lebih lanjut seperti berikut. (Perincian sistem belajar "MURDER" ini, yang diadaptasi dari buku The Complete Problem Solver oleh Bob Nelson)

1. Mood - Suasana Hati
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar karena seperti pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang, maka sebaiknya mahasiswa mencoba mengenali lebih dulu materi, dosen/tutor atau buku materi pokok. Setelah kita mengenal hal-hal tersebut maka akan timbul rasa suka terhadap mata kuliah ini. Selain itu, Anda juga harus selalu berusaha untuk membuat atau menciptakan perasaan senang dan bahagia setiap kali akan mempelajari materi. Caranya dapat dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadi masing-masing.

2. Understand - PemahamanBacalah buku materi pokok secara keseluruhan. Beri tanda kalimat/kata yang tidak dimengerti. Kemudian jika ada kesempatan cobalah untuk mencari tahu dengan bertanya atau mencari sumber-sumber lain untuk menemukan jawaban/ informasi terhadp kalimat/kata/hal yang tidak dimengerti tersebut. Tidak perlu malu untuk bertanya pada teman sejawat, tutor ataupun pihak lain yang Anda anggap lebih mengetahui hal tersebut.

3. Recall - Ulang:
Ulangi materi yang telah dipelajari secara periodik dan berkesinambungan. Misalnya setiap seminggu sekali . Caranya adalah dengan membuat rangkuman (bukan ringkasan) dengan menggunakan kata-kata sendiri tentang materi yang sudah dipelajari. Lakukan pengulangan seperti Anda membuat spiral sehingga pengulangan yang Anda lakukan tetap akan menyentuh materi pertama yang Anda pelajari.

4.Digest - Telaah

Baca kembali;I hasil rangkuman yang telah Anda buat, jika masih ada yang kurang jelas cobalah untuk mencari penjelasan lebih lanjut pada sumber belajar yang terkait atau diskusikan dengan teman sejawat, atau tutor/dosen Anda

5. Expand - Kembangkan

Kembangkan materi yang telah Anda pelajari dan telah Anda rangkum tadi dengan cara mencoba menerapkan pada kehidupan Anda sehari-hari. Seandainya Anda seorang guru, cobalah menerapkan materi yang Anda pelajari tersebut pada kegiatan pembelajaran di kelas Anda. Catat apa saja kekurangan dan kelebihan dari materi tersebut saat diterapkan di lapangan. Buat catatan yang lengkap dan gunakan catatan tersebut untuk didiskusikan dengan teman sejawat atau tutor/dosen Anda. Selain dengan cara tersebut dapat pula dilakukan dengan mencoba membuat soal berdasarkan materi tersebut yang telah dipelajari dan yang akan Anda jawab sendiri. Apakah Anda bisa menjawab semua soal tersebut dengan baik?.

6. Review - Pelajari Kembali

Pelajari kembali setiap materi yang telah dipelajari dan jangan pernah bosan untuk mengulang-ulang materi yang sudah Anda baca karena hal tersebut akan membuat Anda semakin mudah mengingat dan memahaminya.

Sumber :
www.ut.ac.id/mahasiswa-dan-alumni/strategi-belajar.html

No comments:

Post a Comment

Kecerdasan Sayyidina Ali bin Abi Thalib tentang Keutamaan-Keutamaan Ilmu

Suatu ketika Sayyidina Ali bin Abi Thalib didatangi beberapa orang secara bergantian. Mereka sengaja datang bergantian dan menanyakan hal ya...